Tag Archives: Kultum

SEMANGAT BERINTERAKSI DENGAN AL QURAN

Al-Quran sebagai Petunjuk Kehidupan

Setiap orang yang mengadakan perjalanan baik ke luar negeri, ke tengah hutan, mendaki gunung maka hal yang paling penting dipegang adalah petunjuk jalan baik itu peta, GPS, kompas, arah atau rambu jalan dsb sebab tanpa petunjuk maka alamat akan tersesat ditengah jalan. Maka ketika kita ingin meniti jalan selamat sampai ke surga, kita membutuhkan petunjuk agar tidak tersesat ke neraka. Allah SWT berfirman

  1. Alif laam miin[10].
  2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[12],

Al-Quran diturunkan Pertama kali

Kapan Al-Quran diturunkan ? Para Ulama dan Ahli Sejarah berbeda Pendapat tentang Kapan peristiwa turunnya Al-Quran. Ada yang mengatakan bulan Rajab, ada yang mengatakan bulan Ramadhan. dan terjadi juga pendapat tentang tanggal pastinya turun di Bulan Ramadhan.

Tapi jika kita merujuk kepada Al-Quran kita temukan di beberapa ayat :

  1. Al-Quran turun bulan Ramadhan Al-Baqarah 185

Al-Quran turun malam Lailatul Qadar AlQadr 1 dan Ad Dukhan 3

Jadi apapun versinya, yang jelas Al-Quran turun bulan Ramadhan dan di Malam Kemuliaan dan Berkah (lailatul Qadr).

 

Ayat Pertama Turun

 

Sebagaimana yang sudah kita mafhum, dan sudah sering kita dengar bahwa Ayat pertama yang turun adalah surat Al-Alaq 1-5

Ketika itu Nabi sedang bertahannuts di Gua Hiro, di Jabal Nur. kemudian datanglah Jibril menemui Nabi dan menyampaikan wahyu “iqra bismirabbikalladzi khalaq”

Nabi pun pulang dengan sangat ketakutan dan meminta istrinya Khadijah untuk menyelimutinya, Khadijah menanyakan kepada beliau apa yang menimpanya. Rasulullah menceritakan kejadian yang dialaminya ketika berada di Gua Hiro.

Kemudian Khadijah berangkat menemui pamannya Waraqah bin Naufal, seorang pendeta nashrani yang mengusai Kitab. Lalu Khadijah menceritakan kejadian yang menimpa Nabi. Waraqah mengatakan itu adalah Malaikat yang sama yang turun kepada Nabi Musa. Jika saja aku masih muda dan masih hidup kelak ketika kaummu mengusirmu. Aku pasti akan menjadi pembelamu. Nabi berkata “apakah kaumku akan mengusirku” Waraqah menjawab “tidak ada Nabi yang membawa Perintah Tuhan yang tidak diusir oleh kaumnya.

Al-Quran turun berangsur-angsur.

Kemudian setelah wahyu pertama turun, Al-Quran pun mulai turun secara berangsur-angsur kepada Nabi. Lamanya sekitar 23 tahun. Ada yang turun ketika Nabi berada di Makkah disebut Ayat Makkiyah 13 tahun lamanya dan ada yang turun di madinah (Madaniyyah) 10 tahun

Apa Hikmahnya :

  1. Untuk menetapkan / memantapkan Al-Quran itu kedalam hati Nabi QS Al-Furqan 32
  1. berkatalah orang-orang yang kafir: “Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?”; demikianlah[1066] supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
  2. Penyampaian kepada manusia secara perlahan agar mudah diterima dan dimengerti. (Al-Isra 106)

Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.

Ayat Terakhir Turun Continue reading →

Menghargai Waktu (Surah Al-Ashr)

 

1. demi masa.

Pada ayat pertama dalam surat Al-Ashr ini Allah bersumpah, Demi Masa”. Biasanya sebuah ucapan yang dimulai dengan sumpah menunjukkan sebuah keseriusan, menunjukkan bahwa apa yg disampaikan adalah sebuah kebenaran atau merupakan pernyataan yang sangat penting. Seperti contoh kalau ada orang yang bersumpah “Sumpah demi Allah saya tidak akan korupsi, kalau saya korupsi gantung saya di Monas””  ini menunjukkan bahwa apa yg disampaikannya adalah pernyataan yg serius dan tidak main2.

Nah disini Allah bersumpah Demi Ashr. Apa makna Ashar

Ashr : Masa yang dilalui sesuatu. Ashru Rasul = masa yang dilalui Rasul, Ashru shohabah, tabiin, dan kita juga mempunyai Ashr kita masing2

 

Ashar : Memeras, dalam bahasa Arab Juice disebut Ashir artinya buah yang diperas, jadi seolah2 waktu itu sudah terperas sedemikian rupa, jadi tinggal ampas2nya.

 

Ashar juga bisa bermakna Waktu Ashar. Artinya kita akan sampai, atau sudah sampai pada waktu Ashar, sebentar lagi akan datang waktu Maghrib

Kalo dulu kita masih merasa hebat dan sanggup berlari kencang tak kenal lelah,  tanpa terasa kini nafas cepat tersengal dan sendi mudah keseleo.

Kalo dulu makan tinggal pilih mau makan enak sepuasnya, sekarang mulai banyak pantangan. Makan daging kumat darah tinggi, makan gula kumat diabetes, gak makan gula kumat sakit kuning, makan sayur kumat asam urat.

Kalau dulu sibuk menata rambut dengan segala macam model, sekarang satu2 mulai rontok, dan yang masih tinggal dikepala sudah berubah menjadi putih.

Kata Allah waman nu’ammirhu nunakkishu fil kholq, orang yg kami panjangkan umurnya kami kurangi kemampuan fisiknya.

Ashr / waktu itu tidak terasa berlalu begitu cepat. Seperti mimpi tiba2 terbangun

masih terasa jelas ketika dulu  kita bermain, menangis, bermanja kepada ayah ibu kita, sekarang tiba2 kita sudah punya anak, sudah punya cucu bahkan sudah punya cicit.

Dalam Alquran diceritakan qalu kam labistum, walu labisna yauman au ba’dho yaum. Berapa hari kalian tinggal di dunia, rasanya baru sehari atau setenga hari saja

 È

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

Dalam istilah ekonomi dasar rugi adalah kalau hasil yang didapat lebih kecil dari modal, kalau modalnya 10 juta tapi hasilnya 5 juta maka itu disebut rugi.

Apa modal yang diberikan Allah kepada kita. Modal yang paling berharga adalah waktu, kalau harta habis bisa dibayar dengan waktu, besok masih bisa dicari, tapi kalau waktu habis maka harta tidak akan bisa menolong kita.

Bahkan semua harta kita kita beli dengan waktu. Rumah megah yg kita punya berapa harga waktunya, berapa lama kita menabungnya 5 tahun, atau 10 tahun. Mobil mewah yg kita punya berapa tahun baru bisa lunas hutangnya?? Jadi semua kita bayar dengan waktu.

 

Jadi Coba dihitung-hitung berapa banyak waktumu yang kau pakai untuk melakukan aktifitas positif, sebandingkah dengan waktumu yang terbuang sia-sia, jika kau kalkulasikan apakah keuntungan yang kau dapat atau justru kerugian yang besar.

Tak perlu kau jawab, Tuhan sudah tau jawabannya.

 

3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

 

Di ayat berikutnya Allah memberikan solusi untuk untuk meraih kesuksesan dan menebus kerugian.

1. Amanu : Tanamkan Imanmu, kuatkan niat dan tekadmu, Teguhkan keyakinanmu,  untuk selalu berjalan pada jalan yang lurus, bahwa segala upaya hanya kepada Allah tempat bergantung Allahussomad, Hasbiyallah wa ni’mal wakil

2. amilus sholihat selalu  bekerja dalam aktivitas yang positif, dan carilah teman, bentuklah kelompok, terjunlah dalam komunitas yang selalu membimbingmu untuk belajar, mengajakmu kepada kebenaran, menasehatimu dalam kesabaran, mendukungmu kala terjatuh, mendorongmu ketika ingin maju, mengangkatmu ketika ingin bangkit, menjadi sayapmu ketika ingin terbang. Menguatkanmu ketika rapuh.

 

Maka Mulailah saat ini, senantiasa perbaharui niatmu, tinggalkan kerugian yg menjeratmu, jangan tunggu esok lagi, karena esok tidaklah pasti. Hargai Waktumu karena Asharmu sudah menanti.